projectnns

         Pada hari Senin 31 Oktober 2022, kelas X-7 mendapatkan materi matematika dari seorang guru yang juga merupakan wali kelas X-7 bernama Pak Sumarsono. Materi tersebut menerangkan tentang Nilai Trigonometri dalam Kuadran. Materi ini diajarkan Pak Sumarsono untuk memberikan pengetahuan dan ilmu yang lebih dalam di bidang pengetahuan Matematika. Pada saat Pak Sumarsono menerangkan materi tersebut, seluruh murid kelas X-7 mendengarkan dan menyimak materi yang disampaikan oleh Pak Sumarsono, sehingga kondisi kelas terbilang cukup tenang.

     Hari Kamis, tanggal 11 November 2022 di kelas X-7, guru pengajar mata pelajaran Kimia bernama Pak Bambang menjelaskan materi mengenai rumus mencari Mol. Dalam materi ini, kita diberitahu bahwa untuk mencari Mol kita harus mencari Mr (Molekul Relatif) terlebih dahulu, lalu massa dibagi dengan hasil dari Mr tersebut yang nantinya hasil pembagian tersebut merupakan Mol. Materi ini sangat berguna untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan di bidang atau jurusan kimia. Materi ini diikuti oleh siswa kelas X-7, ada yang mencatat materi ini dibuku dan juga ada yang mencatat di handphone masing-masing.

    Pak Izhhar, seorang guru pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia mengajarkan materi ini di kelas X-7 pada tanggal 3 Agustus 2022. Dalam materi ini, Pak Izhhar mengajarkan tentang Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi. Materi diajarkan kepada murid-murid kelas X-7 agar mereka dapat lebih memahami tentang kaidah kebahasaan dalam Teks LHO (Laporan Hasil Observasi). Pada saat itu, proses belajar mengajar berlangsung dengan baik. Semua murid memerhatikan dan menyimak materi pembelajaran dengan tenang.

  Pada tanggal 12 September 2022, Seorang guru matematika bernama Pak Sumarsono mengajari anak-anak kelas X-7 tentang barisan aritmatika. Materi ini pernah diajarkan pada saat SMP, dan Pak Sumarsono membahas ulang materi ini agar semua murid kelas X-7 dapat lebih memahami tentang materi barisan aritmatika dan juga agar mempermudah siswa untuk menyelesaikan soal-soal mengenai barisan aritmatika. Pelajaran ini diikuti oleh anak-anak X-7 dengan baik dan semuanya menyimak materi yang disampaikan oleh Pak Sumarsono. Pada saat beliau menjelaskan materi tersebut, ada beberapa murid yang mencatat, ada juga yang tidak mencatat dan hanya menyimak saja.

   Pertempuran ini terjadi pada 23 Agustus 1942 – 2 Februari 1943 di kota Stalingrad (kini bernama Volgograd), di wilayah selatan Rusia yang berbatasan dengan timur Eropa. Perang besar ini termasuk dalam teater Perang Dunia II di benua Eropa yang melibatkan Uni Soviet di pihak sekutu dan Jerman, Rumania, Hungaria, Italia, dan Kroasia di pihak poros. Pertempuran ini berlangsung lima bulan, satu minggu, dan tiga hari. Ditandai dengan pertempuran jarak dekat dan serangan langsung terhadap warga sipil lewat serangan udara. Rencana Jerman untuk menaklukan Stalingrad dimulai pada akhir musim panas tahun 1942. Tentara Jerman mengirim pasukannya ke Stalingrad dengan sandi "Operation Blau" atau Operasi Biru. Operasi ini mengarahkan tentara Jerman ke Rusia selatan dengan tujuan untuk merebut ladang minyak di Kota Baku di Azerbaijan, dan Kota Grozny di Chechnya. Pasukan penyerbu Jerman dibagi menjadi dua kekuatan, Grup  A menyerbu pegunungan Kaukasus dan Grup B menuju sungai Volga dan k

     Pada 23 Maret 1946, di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, kebakaran besar terjadi. Seluruh warga Bandung membakar kediaman mereka sendiri dan mengungsi ke pegunungan yang ada di daerah selatan Kota Bandung. Hal ini dilakukan sebagai upaya rakyat Bandung untuk mencegah pihak sekutu menguasai dan menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis mereka.  Tentara Inggris tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945 sebagai bagian dari Brigade MacDonald. Sejak kedatangan tersebut, mereka menuntut semua senjata api di tangan penduduk untuk diserahkan kepada tentara sekutu. Mereka juga meminta untuk melepaskan tentara sekutu yang dipenjara di kamp tawanan, hal tersebut membuat semua tentara Belanda yang ditahan menjadi bebas dan mulai melakukan tindakan yang mengancam keamanan. Bentrokan senjata antara tentara Inggris dan tentara Indonesia pun tidak terhindarkan. Pada tanggal 21 November 1945, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) mulai melancarkan serangan di Bandung Utara dengan menargetkan l