Operasi Trikora



   Operasi Tri Komando Rakyat, atau lebih dikenal sebagai "Operasi Trikora" adalah salah satu operasi militer yang dilakukan oleh militer Indonesia. Operasi ini dilancarkan pihak militer Indonesia pada bulan Desember 1961 hingga Agustus 1962 di Irian Barat.

Operasi militer ini dilatarbelakangi dengan pihak Belanda yang tidak mau menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia walaupun pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia mengklaim seluruh wilayah jajahan Hindia Belanda termasuk Irian Barat. Sejak saat itu, pertemuan antara pihak Indonesia dan Belanda sering dilakukan demi mencari dan mendapati keputusan yang tepat. Namun, keputusan yang dicari tidak ditemukan sehingga militer kedua belah pihak mempersiapkan diri masing-masing untuk perang perebutan wilayah Irian Barat. Militer Indonesia pada saat itu terbilang belum cukup kuat, sehingga Indonesia mulai mencari bantuan persenjataan pada negara lain. Awalnya Indonesia meminta bantuan pada Amerika Serikat, namun gagal. Akhirnya, pada bulan Desember 1960, Jenderal A. H. Nasution pergi ke Moskwa, Uni Soviet, dan berhasil mengadakan perjanjian jual beli senjata dengan pemerintah Uni Soviet. Pada bulan Desember 1961, Operasi Trikora oleh militer Indonesia pun dimulai.

Pada masa perang tersebut, Amerika Serikat khawatir bahwa Uni Soviet akan mengambil keuntungan dari perang ini. Amerika Serikat mendesak Belanda untuk berunding dengan Indonesia, hingga pada tanggal 15 Agustus 1962 tercapai keputusan dalam Perjanjian New York. Keputusan ini disetujui oleh Amerika Serikat dan Australia, sehingga Irian Barat secara resmi menjadi bagian dari Indonesia.


Sumber referensi :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Operasi_Trikora

Komentar